Markobar yang dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, berencana untuk membuka cabang Markobar di Manila.
Gibran mengatakan bahwa beberapa penyesuaian akan dibuat dalam rasa hidangan Markobar di Manila.
Cokelatnya akan berbeda. Ini akan berada di negara yang berbeda, jadi kami akan menyesuaikan dengan selera lokal
Putra Presiden juga memiliki rencana untuk mengambil waralaba ke Guangzhou, China, meskipun tanggal ekspansi ini tidak diketahui.
Dianggap sebagai pelopor martabak dengan topping premium, mulai dari Nutella dan KitKat Green Tea hingga Pocky dan Cadbury, Markobar memiliki sekitar 35 gerai di kota-kota di seluruh Indonesia.
Gerai terbaru berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, dengan jaksa terkenal Hotman Paris Hutapea menghadiri pembukaan untuk yang terakhir. Markobar juga berencana untuk ekspansi ke Batam pada bulan Agustus.
Gibran, yang percaya bahwa keunikan martabaknya ada di dalam adonan, masih menggunakan kontainer pengiriman untuk menampung gerainya.
“Lebih mudah, karena persiapan itu hanya butuh dua hingga tiga minggu paling cepat,” katanya.
“Orang-orang di Jakarta [terutama] memesan menggunakan jasa ojek online, sehingga tidak perlu menyediakan meja atau kursi.”
Pada awal Juli, Markobar menarik perhatian publik, terutama di kalangan netizen lokal, dengan tanggapannya terhadap demonstrasi anti-pemerintah di depan cabang Markobar di Surakarta, Jawa Tengah.
Para pengunjuk rasa yang berkumpul di sana terlihat mengenakan kaos yang dicetak dengan hashtag, #2019GantiPresiden
Akun Twitter resmi Markobar menanggapi protes dengan pesan: “Terima kasih sudah antri sejak pagi.
Kesenangan Markobar, pelopor martabak manis dengan topping premium, telah terbukti. #eatsharehappiness. ”
Gibran mengatakan dia berada di Manila selama insiden itu.
“Saya tidak tahu tentang itu bahkan setelah saya kembali [ke Indonesia],” katanya.
“Tidak ada kekerasan, jadi itu tidak masalah.
Itu bukan rapat umum, hanya orang-orang yang berkumpul di sana.
Itu normal. Itu tidak berdampak negatif pada Markobar. ”